Belopa -  Gubernur Sulsel, H. Nurdin Abdullah meresmikan Pusat Industri Kecil Menengah (IKM) yang dikenal dengan nama Sentra IKM Barambing di Desa Buntu Kunyi Kecamatan Suli Kabupaten Luwu usai menghadiri peringatan Hari Jadi Belopa Ke – 13 Sebagai Ibukota Kabupaten Luwu, rabu 13 Februari 2019.

Gubernur Sulsel berharap dengan adanya Sentra IKM ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Luwu.

Sedangkan Bupati Luwu yang mendampingi Gubernur Sulsel menjelaskan bahwa Sentra IKM Barambing ini merupakan bantuan dari kementerian UKM dan perindustrian yang membantu beberapa daerah untuk mengembangkan rumah produksi dengan menggelontorkan dana sebesar Rp30 miliar.

“Sentra IKM ini merupakan bantuan dari pusat dimana kita khusus utnuk mengembangkan produksi pangan. Sentra IKM ini terdiri dari 15 rumah produksi, 1 rumah kemasan, 1 Gedung Galeri, Gedung Pengelola, Gudang, dan masjid,”Jelas Bupati Luwu H. andi Mudzakkar

"Mereka yang akan menempati rumah produksi itu adalah mereka yang telah ada usahanya selama ini dalam artian mereka sudah lama melakukan produksi pangan. Satu produksi pangan untuk Satu rumah produksi, dan yang menempati rumah produksi akan dievaluasi selama 3 bulan. Jika tidak berproduksi selama jangka tersebut maka akan dilakukan evaluasi dan bisa saja mereka akan diganti dengan yang lain" ujar H. Andi Mudzakkar

Lebih lanjut Cakka, sapaan akrab Andi Mudzakkar, menjelaskan, bagi pelaku IKM yang diberi tempat di rumah produksi, akan dipersilahkan membawa peralatan produksi masing-masing.
 

"Hasil produksi pangan dari rumah-rumah produksi sentra IKM ini akan dipamerkan di Gedung Galeri yang ada didepan. Selebihnya akan dipasarkan sendiri oleh IKM bersangkutan," lanjut Cakka.

Selain rumah produksi, Bagi para pelaku IKM yang akan memasarkan produksinya maka untuk lebih membuat produk lebih menarik maka Sentra IKM membantu dengan membuat kemasan di rumah kemasan.

"Kemasan yang dibuat disesuaikan dengan permintaan pelaku IKM yang ada. Sehingga kemasan dari IKM yang kita hasilkan, benar-benar bisa bersaing,"jelas Cakka.

Hingga Tahun 2019 ini, Sentra IKM semacam ini hanya ada 22 se-Indonesia. Sehingga ditarget IKM di Kabupaten Luwu ini bisa menjadi
pusat studi banding di Indonesia. Sentra IKM ini berdiri di atas lahan 1,5 hektar.

Menurut Bupati Luwu 2 periode tersebut, rencananya akan dibuatkan rest area atau tempat persinggahan dan peristirahatan para penumpang mobil-mobil daerah, sehingga penumpang bisa belanja di rumah galeri,"kata H. Andi Mudzakkar.