Palu - Setelah Ikatan Dokter Indonesia Cabang Luwu dan beberapa tenaga medis dari Dinas Kesehatan yang menjadi relawan kembali ke Belopa Kab. Luwu, kini giliran Persatuan Perawat Nasional Indonesia cabang Luwu bekerjasama dengan Dinas kesehatan Kab. Luwu kembali mengirim Tenaga Medis yang tiba di kota Palu pada hari Kamis, 11 Oktober 2018.
Tim yang dipimpin oleh dokter Syahrul terdiri dari 2 orang dokter dan 10 perawat yang diantar langsung oleh Kepala Dinas kesehatan Luwu dr. Suharkimin Sumar, M.Kes di tempatkan di Rumah Sakit Umum Madani yang masih banyak menampung pasien-pasien yang mengalami luka akibat gempa dan Tsunami.
Bukan hanya dokter dan Perawat tetapi Dinas Kesehatan Luwu juga menitipkan sementara sebuah Unit Mobil Ambulans selama para dokter dan perawat ini bertugas di RSU Madani. Sejak tenaga medis bertugas, mobil ambulans tersebut sudah dioperasikan untuk menjemput beberapa pasien korban gempa.
Berbeda dengan Rumah Sakit Undata yang mulai menggunakan ruangan dalam rumah sakit, di Rumah sakit Umum Madani ini hanya memfungsikan ruangan UGD sedangkan untuk perawatan, pasien masih ditempatkan didalam tenda yang didirikan disekitar wilayah rumah sakit.
Beberapa pasien yang dirawat mengalami patah tulang dan sakit pada dada akibat benturan, bahkan ada pula seorang pasien yang tersengat aliran listrik saat gempa dan tsunami terjadi.
Selain PPNI dan Dinas Kesehatan, management Klinik Berkah Luwu juga memberikan bantuan berupa obat-obatan ke Rumah Sakit Anutapura kota Palu yang diserahkan langsung oleh Kepala BPBD Kab. Luwu