BELOPA – Panitia peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Belopa ke-13 sebagai ibukota kabupaten Luwu kembali menggelar rapat pemantapan di ruangan refresentatif sekda Luwu, Kamis 17 Januari 2019.

Dalam rapat tersebut, Kepala Badan Kesbangpol dan Kesatuan Bangsa Kabupaten Luwu, H. Alim Bachry melempar usulan agar dalam peringatan HUT Belopa tahun ini perlu adanya revisi menyangkut naskah sejarah kota Belopa sebagai Ibukota kabupaten.

“selama ini sejarah singkat yang dibacakan bisa dikatakan sebagian besar tentang sejarah Luwu, tidak ada sama sekali menceritakan bagaimana proses sehingga terjadinya pergeseran pemerintahan dari kota Palopo ke kota Belopa, seharusnya dimuat pula bagaimana perjuangan pemuda-pemuda luwu yang bersatu kemudian melakukan pergerakan menuntut pergeseran ini terjadi. Bahkan pelaku-pelaku sejarah sama sekali tidak disebutkan, oleh karena itu pada peringatan HUT Belopa tahun ini sebaiknya perlu ada revisi Sejarah Kota Belopa sebagai Ibukota kabupaten Luwu dan perlu dikeluarkan perdanya, “ jelas H. Alim Bahry

Usulan tersebut disetujui oleh seluruh peserta rapat sehingga Ketua Panitia Pelaksana HUT Belopa, Ahyar Kasim menunjuk langsung Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian kabupaten Luwu, Anwar Usman, S.Sos yang juga merupakan pelaku sejarah pergeseran pemerintahan dari kota palopo ke kota Belopa untuk membentuk tim penyusunan dokumentasi dan naskah sejarah tersebut.

Selain revisi sejarah, rapat yang dihadiri oleh Pabung, perwakilan dari Polres Luwu, para Kepala SKPD, dan Para Camat menghasilkan beberapa keputusan diantaranya adalah :

  1. meniadakan ritual adat Maccera Tasi
  2. Pelaksanaan Mappacekke wanua dilaksanakan pada tanggal 7-8 februari 2019, dimana pada tanggal 7 februari dilaksanakan prosesi Mallekke Wai dan dilanjutkan pada malam harinya kegiatan Maddoja Roja, keesokan harinya pada tanggal 8 februari dilaksanakan prosesi Mangeppi Wai
  3. Pesta Rakki, Rakki akan dibuat oleh masing-masing SKPD yang berjumlah 34 SKPD ditambah masing-masing kecamatan membuat minimal 6 rakki selain itu masing-masing puskesmas juga menyediakan 1 rakki, sekolah-sekolah tingkat SMP juga menyediakan masing-masing 1 rakki,
  4. Pelaksanaan Tabligh Akbar yang akan menghadirkan muballiq Ustadz Zaki Mirsa pada tanggal 11 Februari 2019 di pelataran Mesjid Agung Belopa Ba’da Sholat Isya.(asr)